BAKU (Arrahmah.com) – Azerbaijan akan menggelar pemilihan umum untuk memilih presiden baru, yang akan memimpin negara itu selama tujuh tahun ke depan.
Sebanyak delapan kandidat, termasuk presiden yang menjabat saat ini, Ilham Aliyev, akan bersaing memperebutkan kursi kepresidenan.
Komisi Pemilihan Umum Azerbaijan telah mendirikan 5.641 pos pemilihan di Azerbaijan dan di luar negeri. Menurut data KPU, ada lebih dari 5 juta pemilih terdaftar di Azerbaijan.
Warga yang tinggal di luar negeri akan menggunakan bilik suara di Kedutaan Besar Azerbaijan di masing-masing negara.
Warga penyandang disabilitas dapat memilih di 1.445 pos pemungutan suara khusus yang dilengkapi dengan ramp. Sementara untuk warga tunanetra juga dapat memberikan suara mereka di surat suara dengan huruf Braille.
Kamera web dipasang di 1.000 pos pemungutan suara di seluruh negeri, yang dapat dipantau langsung di halaman situs AMSK saat pemilu berlangsung.
Pemilu itu akan dapat dipantau oleh 59 negara, 890 warga asing dari 60 organisasi internasional, dan 58.175 pengamat lokal.
Selain pers lokal, 118 wartawan asing dari 21 negara akan meliput pemilihan presiden itu.
Pemungutan suara akan dimulai pukul 08.00 pagi waktu setempat dan berakhir pada jam 7.00 malam.
Sebagaimana dilansir AA, calon presiden Azerbaijan di antaranya: Ilham Aliyev dari Partai Azerbaijan Baru, Gudrat Hasanguliyev dari Partai Front Populer Seluruh Azerbaijan, Araz Alizada Partai Sosial Demokrat Azerbaijan, Faraj Guliyev dari Partai Gerakan Kebangkitan Nasional, Razi Nurullayev dari Partai Front Populer Azerbaijan, Hafiz Hajiyev dari Partai Kesetaraan Modern, Zahid Oruc dari Partai Tanah Air, dan Sardar Mammadov dari Partai Demokrat Azerbaijan.