ANKARA (Arrahmah.com) – Wakil Perdana Menteri dan juru bicara pemerintah Turki mengatakan pada Senin (26/3/2018) bahwa Turki tidak berencana untuk berintah melawan Rusia setelah pengusiran belasan diplomat Rusia di seluruh Eropa dan AS sebagai bagian dari respon terkoordinasi terhadap peracunan mantan mata-mata Rusia di ingggris.
“Ada hubungan positif dan baik antara Turki dan Rusia. Dalam pengertian ini, Turki tidak berencana mengambil keputusan apapun terhadap Rusia,” kata Bekir Bozdag setelah pertemuan kabinet di ibu kota Ankara.
Pada Senin, 14 negara anggota Uni Eropa telah mengusir puluhan diplomat Rusia sebagai respon atas keracunan bekas mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Inggris
Selain itu, AS juga mengusir 60 diplomat dan memerintahkan penutupan konsulat Rusia di Seattle, lansir Anadolu. (fath/arrahmah.com)