JAKARTA (Arrahmah.com) – Anggota Persatuan Ulama Internasional, DR. Washfi Asyur Ali Abu Zaid menegaskan bahwa bagi ummat Islam, Al-Quds bukanlah sekedar sebuah kota tapi akidah.
“Al-Quds bukanlah sebuah kota, tapi al-Quds adalah akidah”, ungkapnya dalam acara Silaturahim Akbar Relawan Baitul Maqdis Indonesia di Auditorium Gedung Bukopin, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, (24/03/2018).
Kenapa demikian? Ia menjelaskan, karena di dalam Al-Quds terdapat Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam. Masjid ini juga menjadi tujuan isra Nabi Muhammad dan mi’raj ke Sidratul Muntaha.
“Di masjid ini Rasulullah mengimani semua nabi dan rasul. Di sana juga lahir Nabi Yahya as., di sana pula Maryam dan Zakariyah seperti kisahnya yang termaktub dalam Al-Qur’an, dan beribadah di dalamnya”, lanjutnya.
DR. Washfi menegaskan, akidah inilah yang harus menjadi dasar dalam memperjuangkan kebebasan al-Aqsa.
“Karena tanpa akidah seperti ini kita tidak bisa teguh berjuang membebaskan Baitul Maqdis. Perjuangannya kita harus berdasarkan akidah ini”, tandasnya.
Ketika Yahudi mengatakan di sana ada Haikal Sulaiman maka kita sebagai umat menegaskan kepada mereka, “kita katakan al-Aqsa kami. ketika mereka mengangkat Talmud kita angkat Al-Qur’an kita, dan perlihatkan kepada mereka”, tegasnya.
Ia mengatakan, setiap orang yang berjuang membebaskan al-Aqsa, di manapun berada, di ujung dunia pun, ketika al-Aqsa terbebas maka Allah akan memberikan pahala kepadanya.
“Ketahuilah! perjuangan di hari yang sulit seperti ini, mempunyai ganjaran berbeda. Ketika kita diblokade, tentu nilai perjuangannya akan lebih mulia di sisi Allah. Karena orang yang berjuang sebelum pembebasan tidak sama dengan orang berjuang setelah pembebasan”, terangnya.
Dia melanjutkan, “jika ingin menambah semangat dan motivasi perjuangan, kita harus menghadirkan dalam hati kita bahwa di sana ada wanita yang berjuang layaknya para lelaki. Bayangkan! bagaimana jika mereka melihat kita, dan kita berada disini untuk membela mereka, tentu mereka akan merasa didukung secara moral dan itu akan menambah semangat mereka.”.
Terakhir, ia mengingatkan ummat Islam akan ayat yang menyebutkan bahwa mukmin itu bersaudara.
‘Sesungguhnya kaum mukminin itu adalah bersaudara.’ (QS. Al-Hujurat: 10)”, pungkasnya.
Sumber: AQLNews
(ameera/arrahmah.com)