GHAUTAH (Arrahmah.com) – Serangan udara di sebuah sekolah di Ghautah Timur pada Senin (19/3/2018) telah membunuh 17 anak dan dua perempuan yang menggunakan ruang bawah tanah sebagai tempat berlindung, kelompok pemantau melaporkan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bombardir menghantam Arbin, kota utama di Ghautah Timur yang menjadi target serangan sengit selama beberapa bulan terakhir, lansir Zaman Alwasl.
Senin dini hari, 20 lebih warga sipil juga telah tewas dalam pemboman oleh rezim Nushairiyah Suriah di kota Douma, masih menurut laporan SOHR.
Setelah pemboman, seorang koresponden AFP melihat dua relawan penyelamat menyusuri tumpukan puing-puing di kegelapan malam dengan senter kecil, mencari korban yang mungkin masih selamat.
Rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad terus menggempur Ghautah Timur dalam upaya untuk merebut wilayah itu dari tangan pejuang Suriah.
Lebih dari 1.400 orang termasuk 281 anak telah terbunuh dalam ofensif oleh rezim Asad di Ghautah Timur. (haninmazaya/arrahmah.com)