TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tentara pendudukan “Israel” membunuh tiga warga sipil Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama dua pekan pertama di bulan Maret, ujar badan PBB.
Ketiga korban tewas termasuk seorang demonstran dan seorang petani. Sekitar 500 warga Palestina lainnya terluka oleh pasukan pendudukan selama periode yang sama, lansir MEMO pada Jum’at (16/3/2018).
Menurut badan PBB OCHA, kekerasan tersebut membawa jumlah total warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan “Israel” sepanjang tahun 2018 menjadi 18 orag, dengan sekitar 2.000 orang lainnya luka-luka.
Sementara itu, OCHA juga melaporkan bahwa sejak awal 2018, telah terjadi sedikitnya 142 insiden penembakan terhadap petani dan nelayan Palestina yang dilaporkan oleh Access Restricted Area (ARA), mengakibatkan 2 koran jiwa dan 11 luka-luka.
Satu insiden menyaksikan 11 nelayan Palestina dipaksa untuk melepas pakaian mereka dan berenang ke kapal angkatan laut “Israel”, di mana mereka ditahan dan kapal serta jaring ikan mereka disita. (haninmazaya/arrahmah.com)