BANDA ACEH (Arrahmah.com) – Polemik rencana investasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di tanah waqaf Aceh dari Habib Bugak di Mekkah, Arab Saudi, masih menimbulkan reaksi dari kalangan masyarakat Aceh.
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma, mengirim surat kepada Nazir Baitul Asyi di Arab Saudi.
“Surat bernomor 40/20.2/B-03/III/2018 dikirim Haji Uma pada hari Selasa, 13 Maret 2018,” kata Muhammad Daud, Staf Ahli H Sudirman kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Selasa (13/3/2018).
Surat yang tertulis dalam bahasa Inggris tersebut ditujukan kepada Sheikh Abdul Lathief Muhammad Baltouw, selaku Pimpinan Waqaf Aceh di Mekkah yang beralamat Elaf Al Masyaer Hotel, 6571 Ajyad Street Mecca 24231, Saudi Arabia.
Dalam surat tersebut, senator yang duduk di Komite II DPD RI ini menyampaikan kepada Sheikh Abdul Lathief Muhammad Baltouw, bahwa rencana investasi BPKH telah menimbulkan reaksi sikap penolakan dari masyarakat Aceh, bahkan hingga saat ini terus menjadi polemik di tengah masyarakat.
“Dalam menyikapi reaksi masyarakat Aceh saat ini terhadap persoalan dimaksud, Haji Uma menyampaikan apresiasi atas upaya terbaik yang telah dan sedang dilakukan oleh Sheikh Abdul Lathief Muhammad Baltouw dalam mengelola tanah waqaf Aceh di Mekkah,” kata Muhammad Daud.
Haji Uma juga mendukung sepenuhnya konsistensi pengelolaan wakaf oleh Nadhir Waqaf Al Asyi, sebagaimana akad waqaf dari Bughak yang secara jelas memberikan manfaat kepada Jamaah Haji dan penziarah dari Aceh.
(ameera/arrahmah.com)