GAZA (Arrahmah.com) – Tentara pendudukan “Israel” menggunakan pesawat tak berawak untuk menjatuhkan gas air mata pada orang-orang Palestina di Gaza untuk pertama kalinya.
Sekitar 200 warga Gaza berkumpul di pagar perbatasan sebagai bagian dari aksi unjuk rasa mingguan melawan blokade “Israel” yang telah berlangsung selama sepuluh tahun, ketika sebuah pesawat tak berawak mendekati lokasi kejadian.
Rekaman dari kantor berita Libanon Al Mayadeen menunjukkan pesawat tak berawak (drone) menjatuhkan gas air mata pada para pendemo yang kemudian berlarian ke berbagai arah dari lokasi kejadian, lansir MEMO pada Selasa (13/3/2018).
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa setidaknya dua orang terluka dalam peristiwa tersebut dengan setidaknya delapan warga Gaza lainnya terluka oleh tembakan “Israel” selama demonstrasi di tempat lain di daerah kantong pantai.
Menurut sumber militer, penggunaan pesawat tak berawak untuk menembakkan gas air mata masih bersifat percobaan.
Gaza telah menyaksikan beberapa bentrokan sejak pengumuman Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”. Bulan lalu, dua remaja Palestina terbunuh setelah ditembak dengan peluru tajam saat mereka mendekati pagar perbatasan. (haninmazaya/arrahmah.com)