ANKARA (Arrahmah.com) – Sebanyak 2.295 milisi YPG / PKK-ISIS telah “dinetralisir” sejak peluncuran Operasi Cabang Zaitun di wilayah Afrin, barat laut Suriah, kata Staf Jenderal Turki dalam sebuah pernyataan pada Jumat (2/3/2018), lansir Anadolu Agency.
Otoritas Turki sering menggunakan kata “dinetralisir” dalam pernyataan mereka untuk menyiratkan teroris yang bersangkutan menyerah, terbunuh atau tertangkap.
Pada 20 Januari, Turki meluncurkan Operasi Cabang Zaitun untuk membersihkan milisi YPG / PKK-ISIS dari Afrin.
Menurut Staf Jenderal Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta untuk melindungi orang-orang Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.
Operasi tersebut dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pembelaan diri berdasarkan piagam PBB, dan penghormatan terhadap integritas wilayah Suriah, katanya.
Militer juga mengatakan bahwa hanya target teror yang dihancurkan dan bahwa “kehati-hatian sepenuhnya” diambil untuk menghindari penyalahgunaan warga sipil.
(ameera/arrahmah.com)