AL-QUDS (Arrahmah.com) – Kelompok ekstrim Yahudi merayakan hari raya Purim dengan berkumpul di tempat suci ketiga umat Islam, Masijd Al-Asqha.
Puluhan penduduk Israel memaksa untuk memasuki kawasan Yerusalem Timur pada Rabu (2/3/2018), tepatnya di halaman masjid Al-Aqsha untuk merayakan hari raya umat Yahudi yang disebut hari raya Purim, sebagaimana yang dijelaskan oleh salah satu pejabat Palestina.
“Lebih dari 150 orang yang dilindungi oleh polisi Israel memasuki halaman Masjid Al-Aqsha melalui pintu gerbang Al-Mugharbeh”, kata Firas Al-Dibs, seorang juru bicara dari LSM Yordania untuk Yerusalem kepada Anadolu Agency.
“Mereka berkeliling di halaman tersebut dan kemudian pergi melalui pintu gerbang Al-Silisia”, kata Al-Dibs.
Dia juga mencatat bahwa beberapa orang Yahudi mencoba untuk melakukan ‘ritual Talmud’ di dekat Al-Qibali dan Masjid Kubah Emas.
Meskipun pada akhirnya mereka dilarang untuk melakukan ritual tersebut oleh penjaga masjid Palestina, ungkap Al-Dibs.
Awal pekan ini, kelompok ekstrim Yahudi menyeru anggotanya untuk berkumpul di Masjid Al-Aqsa pada hari Rabu dan Kamis untuk merayakan hari raya Purim.
“Mereka berkeliling di halaman tersebut dan kemudian pergi melalui pintu gerbang Al-Silisia,” kata Al-Dibs.
Dia juga mencatat bahwa beberapa orang Yahudi mencoba untuk melakukan ‘ritual Talmud’ di dekat Al-Qibali dan Masjid Kubah Emas.
Meskipun pada akhirnya mereka dilarang untuk melakukan ritual tersebut oleh penjaga masjid Palestina, ungkap Al-Dibs.
Awal pekan ini, kelompok ekstrim Yahudi menyeru anggotanya untuk berkumpul di Masjid Al-Aqsa pada hari Rabu dan Kamis untuk merayakan hari raya Purim. (siraaj/arrahmah.com)