RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sekretaris Komite Eksekutif PLO Saeb Erekat mengatakan bahwa pemerintah AS telah menjadi bahaya nyata bagi stabilitas dan keamanan Timur Tengah dan penduduknya, Quds Net melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO, Senin (26/2/2018).
Berbicara kepada TV Palestina, Erekat mengatakan bahwa dukungan buta AS kepada negara penjajah [Israel] dan keputusannya untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem “menimbulkan bahaya nyata bagi keselamatan dan stabilitas wilayah dan rakyatnya.”
“Kami, sebagai bagian dari wilayah ini, akan berjuang menghadapi bahaya dari pemerintahan ini,” timpalnya.
“Kami tidak akan membiarkan sikap AS tersebut berlanjut sebagaimana yang diinginkannya. Kita harus bersuara dan melawan semua tantangan yang ada di sekitar kita setelah AS kehilangan legitimasinya untuk menjadi mediator perdamaian,” tegas Erekat.
(ameera/arrahmah.com)