RAMALLAH (Arrahmah.com) – Israel tangkap sepuluh anggota keluarga remaja Palestina Ahed Tamimi dalam operasi penggerebekan dan pemeriksaan berskala di desa Nabi Saleh yang diduduki, lansir Alaraby, Senin (26/2/2018).
Desa Nabi Saleh, yang terletak di sebelah barat laut kota Ramallah telah menjadi sasaran operasi pengejaran dan penangkapan intensif oleh pasukan Israel sejak Ahed Tamimi yang berusia 17 tahun ditahan karena menentang tentara Israel.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa pasukan tersebut menyerang desa tersebut pada pagi hari dan melakukan operasi penyerbuan, menahan sepuluh anggota keluarga Tamimi, kebanyakan dari mereka adalah anak di bawah umur, menurut kantor berita Otoritas Palestina (PA) WAFA.
Di antara mereka yang ditangkap adalah Mohammad Tamimi, (15), yang masih belum pulih setelah dia ditembak kepalanya oleh pasukan Israel pada bulan Desember. Dia sedang menunggu operasi yang akan dilakukan pada bulan Maret. Saudara laki-lakinya Mohammed yang bernama Tamim, usia 17 tahun, juga ditangkap.
Lima remaja lainnya berusia antara 14 dan 19 tahun juga ditangkap, sementara sisanya berusia antara 21 dan 29 tahun.
Ahed Tamimi, didakwa pekan ini di sebuah pengadilan militer Israel setelah dia dalam rekaman video pada bulan Desember mendorong, menendang dan menampar tentara Israel.
Ayahnya mengatakan bahwa gadis itu kesal setelah sepupunya yang berusia 15 tahun ditembak di kepala dengan peluru karet oleh tentara Israel.
Rekaman tersebut menunjukkan Ahed Tamimi dan sepupunya mendekati dua tentara Israel dan menyuruh mereka pergi sebelum mendorong, menendang dan menampar mereka.
(ameera/arrahmah.com)