JAMMU (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit di sebuah pangkalan militer di kota Jammu, wilayah Kashmir yang diduduki India, memasuki hari kedua, yang telah menewaskan sedikitnya lima tentara pendudukan India.
Angka resmi yang dirilis pada Ahad (11/2/2018) mengatakan bahwa tiga penyerang telah terbunuh dan 11 lainnya terluka dalam serangan yang berlangsung di kamp militer Sunjuwan, lansir Al Jazeera.
Kepala Angkatan Darat India Bipin Rawat juga telah bergegas ke Jammu untuk memantau situasi tersebut.
Pejabat mengatakan bahwa sejumlah penyerang tak dikenal terpojok di dalam kompleks perumahan di basis militer tersebut, namun mereka terus melancarkan perlawanan sengit.
Ratusan polisi, tentara dan paramiliter dipanggil untuk membantu mengusir para penyerang yang telah berhasil membarikade diri di dalam sebuah bangunan.
Basis militer tersebut berlokasi di kota Jammu yang dekat dengan beberapa pusat perbelanjaan dan sekolah.
Berbicara kepada Al Jazeera, seorang pejabat mengatakan bahwa sekolah-sekolah di dekat lokasi pertempuran telah ditutup sebagai tindakan pencegahan dan keamanan ditingkatkan di seluruh wilayah itu.
“Situasi terus tegang. Serangan telah terjadi di kota utama. Baku tembak masih terjadi,” ujar sumber.
Menteri Dalam Negeri India, Rajnath Singh mengatakan bahwa ia memantau situasi.
Penyerang diduga berafiliasi dengan Jaish-e-Muhammad, sebuah kelompok yang berbasis di Pakistan yang telah meluncurkan serangan serupa dalam beberapa tahun terakhir terhadap instalasi militer dan paramiliter di seluruh wilayah tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)