AFRIN (Arrahmah.com) – Militer Turki kembali mengumumkan kematian tentaranya dalam operasi melawan milisi Kurdi Suriah di Suriah utara pada Ahad (112/2018).
Pengumuman pada Ahad (11/2) membawa jumlah tentara Turki yang tewas sejak operasi dimulai pada 20 Januari lalu, menjadi 31 orang, lansir Zaman Alwasl.
Pernyataan militer tersebut mengatakan bahwa tentara tersebut tewas dalam bentrokan dengan kelompok Kurdi Suriah yang dikenal dengan YPG. Turki menganggap YPG sebagai kelompok teroris dan mengatakan bahwa mereka terkait dengan kelompok Kurdi PKK yang aktif di Turki dan telah terlibat pertempuran melawan Turki selama tiga dekade.
Turki melanjutkan operasinya pada Ahad (11/2) menargetkan wilayah YPG dengan serangan udara dan artileri.
Sekitar 148 pejuang YPG dan 157 pejuang oposisi Suriah yang didukung Turki, telah tewas dalam pertempuran selama tiga pekan, menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.
Sabtu lalu menjadi hari paling mematikan bagi Turki, di mana 11 tentaranya tewas. Dua di antaranya tewas saat helikopter Turki ditembak jatuh. YPG mengklaim mereka telah menembak jatuh helikopter tersebut namun pejabat Turki tidak mengonfirmasinya. (haninmazaya/arrahmah.com)