TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sejumlah aktivis Palestina pada Rabu (31/1/2018) menuntut agar kantor keamanan AS di kota Ramallah Tepi Barat yang diduduki ditutup untuk memprotes pengakuan Amerika atas Yerusalem sebagai ibukota Israel, Arabi21 melaporkan.
Selama aksi itu, para aktivis membawa spanduk yang mengecam sikap AS terhadap Palestina. Spanduk tersebut diantaranya bertuliskan “Yerusalem adalah ibukota abadi Palestina” dan “Tidak untuk dolar AS”, “Tidak untuk kebijakan Amerika.”
“Kami datang ke sini untuk mengatakan kepada orang-orang Amerika: keberadaan Anda di Palestina tidak diinginkan dan Anda tidak diterima,” kata seorang aktivis Palestina, Isam Abu-Baker.
“Semua kantor politik, ekonomi dan keamanan pemerintahan AS di Negara Palestina harus ditutup,” tambahnya.
“Kami menekankan hari ini bahwa kita menolak tekanan AS pada pemimpin Palestina dan juga menekankan bahwa hak-hak Palestina tidak tunduk pada konsesi,”
tegas Abu-Baker.
Kantor keamanan AS sebelumnya berfungsi untuk melatih pasukan keamanan Palestina di masa lalu, namun tidak jelas apa mandatnya sampai saat ini.
(ameera/arrahmah.com)