KAIRO (Arrahmah.com) – Imam Besar Al-Azhar Mesir, Sheikh Ahmed Al-Tayeb, mengungkapkan selamat pada Paus Ortodoks Mesir Paus Tawadros II untuk perayaan Natal yang akan datang saat berkunjung ke Katedral Koptik di Abbasiya pada Rabu (27/12/2017).
Al-Tayeb mendesak para ulama Muslim dan Kristen di Mesir untuk mempromosikan persatuan nasional dalam menghadapi ekstremisme yang menggunakan keyakinan agama palsu, menurut sebuah pernyataan oleh Al-Azhar, institusi pembelajaran Islam Sunni terdepan di dunia tersebut.
Orang-orang Kristen Ortodoks Koptik, yang terdiri dari mayoritas orang Kristen di Mesir, merayakan Natal pada tanggal 7 Januari, hampir dua minggu setelah kebanyakan denominasi Barat, termasuk orang Katolik dan Protestan, yang melakukan perayaan mereka pada tanggal 25 Desember.
Sejumlah pemimpin Muslim terkemuka mendampingi ulama senior tersebut dalam kunjungan itu.
Paus Tawadros mengatakan kepada Al-Tayeb bahwa Mesir akan tetap tidak terpengaruh oleh usaha untuk merongrong kesatuan rakyat Mesir.
“Upaya ini pada akhirnya akan gagal,” kata paus tersebut.
Tawadros menekankan dalam pertemuan itu bahwa sikap terpadu Al-Azhar dan Gereja Ortodoks Koptik dalam menolak keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menggarisbawahi kerukunan antara dua entitas keagamaan tersebut.
“Kami bersatu, tanpa perlu berdialog tentang hal itu,” Tawadros menambahkan. (althaf/arrahmah.com)