IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 6 perempuan dan 4 anak dilaporkan gugur dalam serangan udara Rusia yang menargetkan daerah selatan provinsi Idlib, ujar media lokal pada Ahad (17/12/2017).
Serangan mematikan menggempur kota Khan Sheikhoun saat pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad memasuki beberapa bagian dari provinsi Idlib yang dikuasai oleh pejuang Suriah, salah satu dari empat zona “de-eskalasi” yang disepakati oleh Turki, Iran, dan Rusia, lansir Zaman Alwasl.
Syrian Human Rights Watch mengatakan bahwa pasukan rezim Asad telah merebut wilayah Tal Al-Khanazir setelah pertempuran sengit dan serangan udara.
Pasukan rezim yang didukung milisi Syiah asal Iran dan kekuatan udara Rusia telah meraih keuntungan di timur laut Suriah, meningkatkan kampanye militer melawan aliansi Mujahidin Hai’ah Tahrir Syam (HTS) dalam upaya untuk mendorong keluar dari kubu mereka di provinsi Idlib.
Pada Kamis (14/12), pasukan rezim dan milisi Syiah sekutunya telah merebut kontrol empat desa di wilayah selatan Idlib, Khattab Al-Jazrawi, komandan lapangan HTS mengatakan kepada Zaman Alwasl.
Selama dua minggu, puluhan serangan udara Rusia menggempur desa-desa dan kota-kota yang dikuasai oleh pejuang Suriah di timur laut Hama dan bagian selatan provinsi Idlib.
Aliansi Mujahidin dan beberapa faksi pejuang Suriah yang mengendalikan daerah-daerah tersebut mengatakan bahwa mereka mengirimkan bala bantuan untuk merebut kembali sejumlah desa di tenggara Hama.
Kapten Mustafa Ma’rarti, juru bicara Jaish Al-Izza, mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa pasukannya pada Ahad (17/12) melancarkan serangan terhadap pasukan rezim di utara Hama, merebut sebuah desa dan sejumlah pos pemeriksaan. (haninmazaya/arrahmah.com)