![Kepala Komite Internasional untuk Mendukung Gaza, Essam Yousef (Tengah) [File foto]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2017/12/tokoh-Gaza.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
GAZA (Arrahmah.com) – Essam Yousef, kepala Komite Global untuk Mendukung Gaza, pada Rabu (6/12/2017) menyerukan agar negara-negara Arab dan Muslim menutup kedutaan besar AS di ibu kota mereka setelah pengakuan Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kantor berita SAFA melaporkan.
Yousef juga meminta Organisasi Pembebasan Palestina untuk membatalkan pengakuan resminya terhadap Israel, dan menegaskan bahwa semua negara Arab dan Muslim harus menarik delegasi mereka yang kemungkinan ada di Israel.
“Warga Arab Israel harus berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv untuk memprotes keputusan ini,” kata Yousef yang juga merupakan juru kampanye hak-hak Palestina.
“Juga penting untuk melakukan demonstrasi di depan kedutaan besar AS di ibu kota di seluruh kawasan,” imbuhnya.
Pengumuman Trump, jelas Yousef, merupakan tindakan agresi terhadap orang-orang Palestina, Arab dan Muslim.
“Yerusalem adalah inti isu bagi semua orang Arab dan Muslim, dan mereka akan mempertahankan tempat suci mereka,” tandasnya.
Yousef menghimbau agar negara-negara Arab dan Muslim menarik perwakilan mereka dari PBB, serta duta besar mereka dari Amerika Serikat, sebagai bentuk aksi solidaritas dan protes.
(ameera/arrahmah.com)
