KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Delegasi senior Hamas pada Selasa (5/12/2017) memulai kunjungan resmi ke Malaysia untuk ambil bagian dalam konferensi tahunan partai berkuasa UMNU, Quds Press melaporkan.
Dipimpin oleh pemimpin senior Maher Salah bersama dengan Ezzat Al-Reshq, Osama Hamdan, Musallam Umran dan Abdullah Akrabawi, delegasi tersebut akan ikut serta dalam pertemuan yang menandai ulang tahun ke-63 Partai Malaysia tersebut.
Delegasi Hamas bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul-Razaq, Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi dan Sekretaris Jenderal UMNO Tengku Adnan Mansor.
Dalam berbagai pertemuan, pejabat Hamas membahas perkembangan terakhir masalah Palestina dengan para pejabat Malaysia, termasuk pengakuan Amerika atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Quds Press melaporkan, delegasi Hamas tersebut menekankan bahwa keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel yang tak terbagi adalah memprovokasi orang-orang Arab, Muslim dan semua orang di dunia.
Delegasi itu juga mengatakan kepada pejabat Malaysia bahwa Palestina akan menghadapi keputusan AS dengan segala cara yang bisa mereka lakukan.
Mereka juga menjelaskan kepada pejabat Malaysia tentang perkembangan terakhir mengenai rekonsiliasi dengan Fatah dan mengakhiri perpecahan Palestina.
Pengepungan Israel di Gaza dan situasi pengungsi Palestina di dalam dan di luar Palestina juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.
(ameera/arrahmah.com)