DEIR AZZUR (Arrahmah.com) – Sedikitnya 21 orang pengungsi telah tewas dalam serangan udara Rusia di provinsi Deir Azzur saat pasukan rezim Asad yang didukung milisi Syiah mengklaim bahwa mereka telah mengambil kontrol penuh atas tepi barat Sungai Eufrat, ujar laporan media lokal.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan serangan menghantam desa Al-Jerzi di timur tepi barat Sungai Eufrat, yang memotong seluruh provinsi Deir Azzur.
“Dua puluh satu orang terbunuh, termasuk sembilan anak, Rabu (6/12/2017) dini hari dalam serangan udara yang menargetkan bangunan tempat tinggal di Al-Jerzi,” ujar Direktur SOHR mengatakan kepada AFP.
Pasukan Rusia menjadi bagian dalam perang Suriah dan bertempur di sisi rezim Bashar Asad sejak 2015, ratusan warga sipil telah meregang nyawa dalam serangan-serangan udara pengecut yang mereka lancarkan.
Pada November mereka dilaporkan telah memukul mundur pejuang ISIS dari kota Deir Azzur. Sebuah kampanye diluncurkan untuk merebut kota-kota lain yang berada di sepanjang Sungai Eufrat yang mengarah ke perbatasan Suriah dan Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)