MOSKOW (Arrahmah.com) – Turki dan Rusia sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral, ungkap presiden Turki, Senin (14/11/2017).
“Kami telah sepakat untuk memperkuat hubungan kami,” kata Erdogan pada sebuah konferensi pers dengan presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman Putin di pesisir Laut Hitam, Sochi.
Erdogan menambahkan bahwa dia gembira karena hubungan antara Turki dan Rusia telah mencapai kemajuan yang besar.
Erdgan menegaskan, kedua belah pihak sepakat bahwa negara dan rakyat kita harus lebih dekat dan memiliki kerjasama yang lebih kuat di segala bidang.
Dia juga mengaku telah mengunjungi Rusia sebanyak tiga kali tahun ini dan bertemu dengan Putin untuk keenam kalinya.
Dia juga menekankan kembali keinginan Turki untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi $ 100 miliar. Namun, menurutnya, untuk mencapai tujuan ini, semua pembatasan [terhadap Turki], termasuk larangan visa terhadap pengusaha harus dicabut.
“Pada titik ini penting untuk mengembalikan rezim pembebasan visa,” tandas Erdogan.
Erdogan mengatakan, konsultasi antara negara-negara untuk mencabut semua hambatan perdagangan terus berlanjut.
Setelah Turki menembak jatuh jet militer Rusia atas pelanggaran wilayah udara pada bulan November 2015, Rusia melakukan beberapa tindakan terhadap Turki, termasuk melarang impor produk pertanian Turki dan mengakhiri perjalanan bebas visa untuk orang-orang Turki.
Pada bulan Juni, Rusia mencabut larangan beberapa produk pertanian dan juga perusahaan Turki yang terlibat dalam konstruksi, teknik, dan pariwisata.
(ameera/arrahmah.com)