NEW DELHI (Arrahmah.com) – Warga desa di Rajasthan berkumpul untuk mendukung keluarga Muslim yang ternaknya dirampas oleh gerombolan ekstrimis Hindu awal bulan ini, India Today melaporkan pada Ahad (15/10/2017).
Pada tanggal 3 Oktober, sekelompok ekstrimis Hindu, yang didampingi oleh polisi, merampas 51 ekor sapi dari keluarga Subba Mev, warga kota Kishangarh Baas di kota Rajasthan, India, lapor India Today. Ternak itu kemudian disumbangkan ke tempat lain, tambah harian tersebut.
“Kami membesarkan sapi-sapi yang kami gunakan untuk menjalankan bisnis produksi susu, mereka datang bersama polisi dan mengambil sapi kami,” kata Mev pada harian tersebut.
Menurut India Today, keluarga Muslim menyalahkan gerombolan sayap kanan karena mencoba menuduh mereka sebagai penyelundup sapi.
Setelah insiden tersebut, penduduk desa di daerah tersebut menulis surat kepada hakim sub-divisi yang menjelaskan bahwa Mev adalah seorang petani yang teraniaya.
Insiden tersebut muncul beberapa minggu setelah pengadilan tertinggi India mengusulkan langkah-langkah untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai “meningkatnya kekerasan oleh warga negara” yang mengaku melindungi sapi, yang dipuja sebagai hewan suci oleh umat Hindu.
Selama beberapa bulan terakhir, India telah menyaksikan serentetan penggelapan yang mengerikan oleh ekstremis Hindu yang menargetkan minoritas Muslim di negara itu. Insiden Muslim diserang dan dibunuh oleh massa Hindu karena dicurigai melakukan pencurian dan pembantaian sapi ini telah dilaporkan secara berkala. (althaf/arrahmah.com)