JAKARTA (Arrahmah.com) – Kementerian Agama lewat sidang penetapan/ isbat awal Dzulhijah di Jakarta, Selasa, menetapkan Idul Adha 1438 Hijriyah/ 2017 Masehi jatuh pada Jumat, 1 September 2017.
Kementerian Agama menggelar sidang isbat penetapan awal bulan Zulhijah 1438 H. Penetapan ini penting mengingat Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Zulhijah.
Sidang isbat digelar di kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin No 6, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
“Sudah kami tentukan bahwa tanggal 1 Zulhijjah jatuh pada Rabu, 23 Agustus 2017. Maka, dapat dipastikan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh 10 hari dari besok. Pada 1 September 2017,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam.
Berdasarkan laporan hasil pengamatan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, posisi hilal telah terlihat di sejumlah titik lokasi Rukyatul Hilal awal Zulhijjah 1438 H.
Sejumlah titik pantau antara lain berada di Pantai Lageun Aceh Jaya, Bukit Cermin, Kepulauan Riau, Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lantai 7, Pusat Observasi Bulan Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Bosscha Lembang, Mercusuar Anyer.
Sidang isbat awal Zulhijjah 1438 H hari ini diawali dengan paparan posisi hilal awal bulan Zulhijjah 1438H oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Turut hadir dalam sidang isbat hari ini Duta Besar negara-negara sahabat, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Hadir pula perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
(ameera/arrahmah.com)