MIMIKA (Arrahmah.com) – Kurang lebih seribu orang mantan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang di-PHK, melakukan penyerangan dan pengerusakan di Pos Check Point mile 28, areal PTFI yang terletak di Distrik Narama, Kabupaten Mimika, pada Sabtu (19/8/2017). Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.30 WIT,
Massa yang mengamuk itu membakar satu unit xxavator, satu unit mobil tanki air berkapasitas 50 ribu liter, satu unit mobil LWB milik PT Freeport Indonesia. Dua sepeda motor serta puluhan motor yang sedang diparkir juga menjadi sasaran pengrusakan.
Di sepanjang jalan menuju Mile 28, massa membakar 2 unit mobil kontainer dan satu mobil exza.
“Massa masih melakukan pemblokiran jalan masuk mile 28 dan jalan ke arah Pelabuhan Porsite Tembagapura. Aparat belum bisa mendekat,” ujar Wakapolres Mimika, Kompol Arnolis Korowa, ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (19/8/2017) petang tadi.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf M Aidi menyebutkan pasukan TNI juga telah disiapkan dalam mengantisipasi kejadian tersebut. Ia memperkirakan massa mencapai seribu orang.
“Saya belum mendapatakan laporan resmi, namun kami tetap standby,” katanya.
Sementara itu, manajemen PT Freeport Indonesia mengimbau para karyawannya agar menghindari Check Point 28 samping Bandara Mozes Kilangin Timika yang sempat diserang dan diduduki massa mantan karyawan pada Sabtu (19/8) siang hingga malam.
“Kami mengimbau para karyawan untuk menghindari area ini hingga pemberitahuan berikutnya. Kami terus memonitor situasi dan akan memberitahu kabar terkini mengenai kejadian tersebut,” kata Juru Bicara yang juga merupakan Vice President Corporate Communications PT Freeport, Riza Pratama, Ahad, (20/8/2017).
(ameera/arrahmah.com)