RAQQA (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut yang dilancarkan oleh pasukan koalisi salibis pimpinan AS telah membunuh 17 warga sipil termasuk anak-anak pada Rabu (16/8/2017) di kota Raqqa, ujar laporan kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa serangan pada Rabu (16/8) menyusul serangan mematikan lainnya dua hari sebelumnya.
Sejak Senin (14/8), serangan udara oleh AS telah membunuh sedikitnya 38 warga sipil, lansir Al Arabiya.
Korban tewas dalam serangan udara tersebut termasuk lima orang anak.
Sejauh ini, AS selalu mengklaim bahwa tindakannya berupaya untuk menghindari korban sipil.
Amerika Serikat hanya mengakui 624 kematian warga sipil di Irak dan Suriah sejak 2014. Namun, kelompok hak asasi manusia dan pemantau mengatakan bahwa angka sesungguhnya jauh lebih tinggi dari yang diklaim AS. (haninmazaya/arrahmah.com)