KARO (Arrahmah.com) – Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali mengalami erupsi, Rabu (31/7/2017). Laporan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu 2 Agustus 2017 menyebutkan Gunung Sinabung kembali memuntahkan abu vulkanik hingga setinggi 4.200 meter.
Letusan abu vulkanik berwarna pekat ini, kata Sutopo, juga disertai oleh keluarnya awan panas. “Luncuran awan panas sejauh 4,5 kilometer ke Tenggara Timur,” kata Sutopo di akun Twitter resminya.
Terkait, pantauan relawan World Human Care (WHC) di bawah kordinasi Ustadz Adnan mantan Ketua MUI Kabupaten Karo menyebutkan, di lokasi kaki Gunung Sinabung suasana gelap gulita akibat tertutup debu bercampur lumpur yang dimuntahkan dari kawah gunung Sinabung.
Masyarakat sekitar terdiri dari 5 desa yang berada dalam radius zona merah diantaranya Tiga Serangkai, Kota Tengah, Berus Jahe, mengungsi dan menjauh.
“Mereka terpapar debu dan lumpur,” kata relawan WHC Zulkarnain.
“Mereka membutuhkan segera bantuan berupa bahan kebutuhan pokok seperti sembako, masker, dan obat-obatan,” tambahnya.
Diketahui, aktivitas Sinabung kembali meningkat setelah beberapa hari sebelumnya, abu vulkaniknya mengguyur Kota Medan, Binjai, Deli Serdang selain Kota Betastagi di Tanah Karo.
(azmuttaqin/arrahmah.com)