SANA’A (Arrahmah.com) – Epidemi kolera di Yaman telah membunuh 1.992 orang, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (29/7/2017) dengan provinsi Hajjah dan Hodeida yang paling terkena dampak dari penyakit yang ditularkan melalui air tersebut.
Laporan menyebutkan bahwa 419.804 kasus dilaporkan sejak 27 April, dan tingkat infeksi telah meningkat rata-rata 5.000 per hari, lansir Zaman Alwasl.
Penyakit tersebut menyebar dengan cepat di Yaman di tengah kondisi kemanusiaan yang terus memburuk akibat konflik.
Sejak Maret 2015, sebuah koalisi militer yang dipimpin Saudi telah melakukan kampanye udara di Yaman dengan dalih menargetkan milisi Syiah Houtsi yang didukung Iran yang berupaya untuk merebut kekuasaan di Yaman.
Namun Riyadh dituduh melakukan kejahatan perang dalam intervensi tersebut karena jatuhnya korban sipil yang terus melonjak tajam.
Perang tersebut telah membawa Yaman ke jurang kehancuran, dengan dua pertiga dari populasi negara itu kini membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Kurang dari 45 persen rumah sakit di negara tersebut masih beroperasi, namun mereka mengalami kekurangan staf medis, dan obat-obatan yang parah. (haninmazaya/arrahmah.com)