RIYADH (Arrahmah.com) – Empat negara yang memberlakukan blokade terhadap Qatar telah sepakat untuk memperpanjang tenggat waktu dimana Qatar harus menanggapi daftar tuntutan, menurut kantor berita Arab Saudi, Senin (3/7/2017).
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab mengatakan bahwa kelompok tersebut menerima permintaan Kuwait tersebut.
Emir Kuwait Syaikh Sabah al-Ahmad al-Sabah menuntut blok yang dipimpin Saudi untuk memperpanjang batas waktu selama 48 jam karena Menteri Luar Negeri Qatar Syaikh Mohammad bin Abdurrahman Al-Thani dijadwalkan untuk bertemu dengan al-Sabah pada Senin dan pemerintah Qatar “menegaskan” akan mengumumkan tanggapan resmi.
Berbicara di televisi Inggris, Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al-Attiyah mengatakan: “Saya harap kita tidak sampai pada tahap di mana intervensi militer dilakukan, tapi kita selalu siap siaga. Kami disini untuk membela negara kita.”
Dia mengatakan Qatar telah membuktikan bahwa bukan negara yang mudah untuk “dihabiskan”.
Perselisihan diplomatik meletus pada 5 Juni laku ketika empat keempat negara beserta Yaman secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduhnya mencampuri urusan dalam negeri di negara lain dan medukung kelompok “teroris”.
Mereka juga memberlakukan blokade darat, laut, dan udara.
Pemerintah Qatar telah menolak keras tuduhan tersebut dan menekankan blokade tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional, lansir AA. (fath/arrahmah.com)