REYKJAVIK (Arrahmah.com) – Jarak yang dekat dengan Kutub Utara membuat komunitas Muslim di ibukota Islandia, Reykjavik berpuasa selama hampir 22 jam selama bulan Ramadhan, menurut seorang imam setempat.
Pulau Atlantik utara ini memiliki sekitar 1.500 penduduk Muslim dan mereka yang menjalani Ramadhan mulai berpuasa sekitar pukul 2 pagi waktu setempat berbuka puasa sekitar tengah malam.
“Meskipun jam-jam yang panjang, umat Islam di sini tidak merasakannya karena mereka berkumpul di sini,” Abdul Aziz Ulvani, imam di Islamic Foundation of Iceland, mengatakan pada Jum’at (9/6/2017).
“Kami seperti keluarga. Mereka datang pada dini hari. Kami membacakan Al Qur’an, berbuka puasa dan menunaikan shalat Tarawih bersama.”
“Tiga hari pertama paling sulit. Namun setelah itu, semuanya kembali normal.” (althaf/arrahmah.com)