GALWAY (Arrahmah.com) – Polisi Irlandia sedang menyelidiki sebuah serangan di Masjid yang terletak di kota Galway, setelah bongkahan batu menghancurkan jendela saat sholat Isya dilaksanakan, ujar laporan pada Selasa (6/6/2017).
Imam Ibrahim Noonan mengatakan kepada Irish Times bahwa ia yakin serangan tersebut merupakan “akibat langsung” dari serangan London beberapa waktu lalu, lansir Daily Sabah.
Serangan terhadap Masjid Galway membuat khawatir sekitar 100 anggota komunitas Muslim setempat.
Serangan terjadi menyusul laporan media Irlandia bahwa salah satu dari tiga penyerang London yang diklaim oleh polisi Inggris, Rachid Redouane, pernah tinggal di Dublin, ibukota Irlandia, di mana dia menikahi wanita Inggris pada 2012.
Noonan mengatakan kamera di Masjid telah merekam mereka yang bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada Senin (5/6).
“Saya percaya bahwa ini adalah reaksi langsung pada komunitas kami atas peristiwa pekan lalu dan saya takut serangan lebih banyak akan terjadi,” ungkapnya. (haninmazaya/arrahmah.com)