SRINAGAR (Arrahmah.com) – Dua tentara pendudukan India tewas dan empat lainnya luka-luka ketika pejuang Kashmir menyerang konvoy tentara India di Jammu dan Kashmir pada Sabtu (3/6/2017).
Serangan tersebut terjadi di wilayah Qazigund, sekitar 70 km dari ibukota Srinagar, pada pukul 11.15 waktu setempat ketika sebuah konvoy militer melintasi jalan raya yang menghubungkan wilayah yang diduduki tersebut dengan India, lansir WB.
Salah satu tentara yang terluka berada dalam kondisi kritis, ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia melanjutkan bahwa para tentara telah dievakuasi ke sebuah rumah sakit militer di Badamibagh.
Serangan terjadi sehari setelah Kepala Angkatan Darat India, Jenderal Bipin Rawat, bertemu dengan lima dari tujuh jenderalnya di Srinagar dalam sebuah pertemuan panjang selama dua hari. Pertemuan itu dipandang sebagai langkah untuk meningkatkan moral tentara India yang menghadapi perlawanan yang terus meningkat dari rakyat Kashmir, di mana banyak orang yang turun ke jalan untuk menyerukan kemerdekaan.
Kashmir adalah sebuah wilayah Himalaya yang berpenduduk mayoritas Muslim, dipersengketakan oleh India dan Pakistan yang saling bertempur dalam tiga perang pada 1948, 1965 dan 1971.
Kelompok perlawanan Kashmir telah berperag melawan pendudukan India untuk meraih kemerdekaan. Lebih dari 70.000 orang dilaporkan terbunuh dalam konflik sejak 1989. India mengerahkan lebih dari setengah juta tentara di wilayah yang disengketakan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)