JAKARTA (Arrahmah.com) – Jamiyyah Persatuan Islam (PERSIS) secara tegas menolak trermasuk dalam 13 Ormas Islam yang mendukung pembubaran Hizbut Tahrir Indonrsia (HTI). sebagaimana yang telah diwartakan media resmi NU..
“Info sesat, tidak benar. Rapat LPOI tanggal 14-16 Mei 2017, hasilnya TIDAK disetujui usulan pembubaran HTI”,” ujar Dr. Tiar Anwar Bachtiar, Sabtu (3/6/2017) dikutip persis or.id.
Senada, Ustadz Nanang Hendrayatna, Bidgar Hubungan Antar Lembaga PP Persis, menjelaskan bahwa dalam rapat pleno Rakernas I Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Cimahi itu, mayoritas ormas MENOLAK pembubaran HTI, termasuk PERSIS yang diwakili Ustadz. Faisal
“Waktu itu Said Agil menyerahkan keputusannya kepada hasil keputusan rakernas, tapi ya itulah ciri khas dia, selalu nyeleneh,” terangnya.
Diketahui, laman nu.or.id mewartakan bahwa sekitar 13 oraganisasi massa (ormas) Islam yang tergabung di Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mendukung pemerintah untuk membubarkan HIzbut Tahrir Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Ketiga belas ormas Islam tersebut adalah Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikadi, Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Alwashliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Ummat Islam, dan HBMI.
Disebutkan pernyataan ormas-ormas tersebut disampaikan Sekretaris Umum LPOI Lutfi A. Tamimi didampingi Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Wiranto dan Ketua DPD RI Osman Sapta Odang.
(azm/arrahmah.com)