QARDAHA (Arrahmah.com) – Pasukan Rusia di bandara Hmeimim di Qardaha, kampung halaman Bashar Asad, telah mendistribusikan jatah makanan dan bantuan medis untuk keluarga tentara rezim yang tewas serta keluarga milisi Syiah Shabiha loyalis Asad yang membutuhkan.
Pasukan militer Rusia juga mendirikan pusat medis di daerah Qardaha untuk merawat pasien secara gratis, lansir Zaman Alwasl pada Jum’at (28/4/2017).
Syriandise, situs pro-rezim Asad melaporkan bahwa Rusia membawa makanan dan bantuan medis dengan pesawat dari bandara Hmeimim dan terkadang kapal perang. Namun terdapat laporan bahwa dari bantuan tersebut, terdapat barang-barang medis dan makanan yang sudah hampir kadaluarsa.
Intervensi militer Rusia di Suriah dimulai pada September 2015 dan mereka berada di sisi rezim Asad untuk memerangi pejuang Suriah yang disebut oleh rezim sebagai kelompok “teroris”. Intervensi awalnya merupakan serangan udara, yang menargetkan
wilayah barat laut Suriah. Namun, pada musim gugur 2016, Rusia mengambil bagian dalam serangan di Aleppo.
Diperkirakan kampanye militer Rusia telah membunuh lebih dari 4.000 warga sipil sejak dimulai 18 bulan lalu.
Kremlin awalnya membantah telah mengerahkan pasukan darat, tetapi bukti menunjukkan pasukan khusus, artileri dan unit tank juga telah dikerahkan dan mengambil bagian dalam pertempuran di Suriah. Rusia hingga saat ini belum mengungkapkan jumlah tentara yang telah dikirim ke Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)