MOSUL (Arrahmah.com) – Polisi Irak pada mengatakan bahwa ISIS menggunakan senjata kimia di Mosul.
Mereka menambahkan hal itu tidak menghentikan mereka untuk merebut kembali kota terbesar kedua di Irak itu dari tangan ISIS.
Petugas di Kepolisian Federal Irak mengatakan kepada Reuters bahwa ISIS telah menyerang pasukan pemerintah dengan senjata kimia di wilayah Urouba dan Bab Jadid pada Sabtu.
Serangan itu menyebabkan luka ringan, kata pasukan itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Bulan lalu OBB mengatakan bahwa 12 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah dirawat karena kemungkinan terkena paparan senjata kimia di Mosul. Namun, dubes AS untuk Irak, Mohamed Ali Alhakim, mengatakan bahwa tidak ada bukti untuk itu.
Polisi Federal Irak mengatakan telah membuat progres terbaru dalam mendorong kelompok ISIS yang bersembunyi di Kota Tua itu.
“Sepeda motor bunuh diri adalah senjata favorit ISIS sekarang,” kata kapten di Kepolisian Federal sebagaimana dilansir MEMO (17/4/2017). (fath/arrahmah.com)