CIREBON (Arrahmah.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud. Pasalnya, besaran investasi yang dikucurkan pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan investasi yang ditanamkan pemerintah Arab Saudi di Cina.
Perasaan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan kiai dan ribuan santri saat menghadiri Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Pesantren Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/4/2017).
Jokowi menyebutkan investasi yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia sebesar Rp 89 triliun. Meski angka itu besar, Presiden Jokowi terkejut karena ternyata investasi yang ditandatangani Raja Salman untuk Cina mencapai Rp 870 triliun.
Padahal, Jokowi mengaku sudah menyiapkan penyambutan yang sangat rapi untuk Raja Salman. Bahkan, saat hujan deras mengguyur Istana Bogor, ia memayungi langsung Raja Salman.
“Pertama kali datang ke Istana Bogor, sudah kami siapkan dengan baik, rapi. Tapi Allah ternyata berkehendak lain. Begitu beliau masuk ke Istana, hujan turun deras sekali,” ujar Jokowi.
Di Istana Bogor, Jokowi menyambut Raja Salman secara maksimal. Saat hujan, Jokowi memayunginya hingga kebasahan.
Selain itu, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi juga menyupiri Raja Salman dengan golf car mengitari Istana.
Namun, saat Raja Salman bertandang ke Negeri Tirai Bambu, nilai investasi Arab Saudi di sana rupanya jauh lebih besar dari nilai investasi Arab Saudi di Indonesia.
“Investasi Arab Saudi ke Indonesia Rp 89 triliun. Tapi ya saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke Cina yang beliau tanda tangani Rp 870 triliun,” tuturnya.
“Wah, padahal saya itu sudah mayungi pas hujan. Saya juga sudah nyupiri keliling Istana. Itulah rasa kecewa saya, meski sedikit saja. Sangat sedikit, ya,” ujar Jokowi.
Jokowi mengaku, akan mengupayakan agar Indonesia dapat memperoleh investasi yang lebih besar dari Arab Saudi. Dia pun meminta doa dari para kiai yang hadir dalam kegiatan itu.
(ameera/arrahmah.com)