KASTAMONU (Arrahmah.com) – Seorang polisi tewas dan dua terluka dalam sebuah serangan di utara kota Kastamonu, turki, tak lama setelah Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengadakan kampanye pemilu.
Erdogan sudah siap meninggalkan kastamonu pada Rabu (4/5/2011) ketika serangan terjadi di sebuah jalan yang berliku-liku melalui lereng bukit berhutan lebat di selatan kota.
Penyerang melemparkan bahan peledak dan melepaskan tembakan ke sebuah bus yang mengangkut tim kepolisian, jaringan NTV Turki melaporkan. kendaraan itu merupakan bagian dari iring-iringan kampanye Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang mengusung Erdogan.
Berkata untuk para pendukunganya dalam kampanye setelahnya di Amasya, Erdogan tampaknya menyalahkan pejuang separatis atas serangan itu.
“Mereka berpikiran gelap, ini teroris, separatis hanya mampu melakukan ini, mereka tidak ada yang dapat melakukan apapun terhadap kotak suara,” ujar Erdogan.
Pejuang separatis Kurdi yang bergabung dalam Partai Pekerja Kurdistan (PKK) telah
melancarkan kampanye selama puluhan tahun untuk kemerdekaan Kurdi, yang kebanyakan berada di tenggara negeri.
Militan PKK menyerang sebuah kendaraan polisi di provinsi Sinop pada bulan lalu, melukai tiga polisi namun provinsi Kastamonu sebelumnya tidak dikenal sebagai wilayah kekerasan oleh PKK.
Serangan hari Rabu datang setelah ribuan orang Kurdi berkumpul di tenggara kota Diyarbakir untuk pemakaman militan PKK yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Provinsi Tunceli pada pekan lalu.
Turki akan melaksanakan pemungutan suara untuk pemilihan parlemen pada 12 Juni mendatang. (haninmazaya/arrahmah.com)