Sedemikian ‘alergi’nya Barack Obama pada Islam, sehingga harus membuat situs khusus untuk membantah rumor yang mengatakan bahwa dirinya pernah jadi seorang Muslim.
Situs yang beralamat www.fightthesmears.com juga menjawab berbagai keraguan yang dilontarkan banyak orang terhadap patriotisme Obama termasuk pandangan-pandangan isteri Obama tentang ras. Rumor dan keraguan-keraguan itu sudah berlangsung selama setahun dan masih ramai di dunia maya, termasuk dalam selebaran-selebaran milik kelompok konservatif.
Salah satu isu yang dijawab dalam situs tersebut adalah isu yang mengatakan bahwa Obama adalah seorang Muslim. “Senator Obama tidak pernah menjadi seorang Muslim, dan tidak pernah dibesarkan sebagai seorang Muslim. Ia adalah seorang penganut Kristen yang taat, ” tulis situs tersebut.
Untuk meyakinkan, situs itu juga menampilkan foto Obama memegang alkitab saat disumpah menjadi anggota senat. Foto itu untuk membantah rumor yang mengatakan bahwa Obama disumpah dengan al-Quran.
Sementara itu, setelah mendekati komunitas Yahudi, Obama kini sedang mendekati kelompok Kristen Evangelis untuk memuluskan jalannya ke Gedung Putih. Tapi kelompok agama yang ingin dirangkulnya, tentu saja bukan komunitas Muslim.
“Merangkul komunitas keagamaan menjadi prioritas Barack Obama dan akan menjadi prioritas pemerintahan Obama nanti, ” kata juru bicara kampanye Obama, Jen Psaki.
Untuk itu, Obama akan meluncurkan Joshua Generation Project sebagai bagian dari kampanyenya, dengan sasaran anak-anak muda penganut Kristen Evangelis dan penganut Katolik. Awal pekan ini, Obama melakukan pertemuan dengan 30 tokoh agama Kristen Evangelis, kelompok agama yang perkembangannya cukup pesat di AS dan berperan besar dalam kemenangan Presiden Bush dalam pemilu presiden yang lalu. (ln/al-arby/iol)