GAZA (Arrahmah.com) – Kementerian dalam negeri Palestina pada Kamis (6/4/2017) mengumumkan bahwa mereka telah mengeksekusi tiga warga Palestina yang diduga sebagai agen mata-mata “Israel”, lansir MEMO.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh kementerian itu mengatakan: “Berdasarkan ajaran agama kami dan persyaratan hukum Palestina, serta untuk memenangkan keadilan, meraih kemenangan bagi negara dan menjaga ketertiban sosial, kementerian dalam negeri telah mengeksekusi tiga agen “Israel”.
Pernyataan itu tidak menyebutkan rincian lebih lanjut tentang tiga orang yang telah dieksekusi itu, dan hanya menggunakan nama inisial mereka. Di Gaza, pemerintah HAMAS cenderung menjaga identitas ketiga agen tersebut dengan tujuan agak keluarga mereka terhindar dari stigma sosial.
Para Rabu, kementerian dalam negeri itu mengumumkan bahwa akan melakukan penyelidikan atas terbunuhnya Mazen Fuqaha, pemimpin sayap militer HAMAS Brigade Al-Qassam, bulan lalu dan diduga pembunuhan tersebut ada campur tangan agen mata-mata “Israel”.
Awal pekan lalu, kementerian dalam negeri melancarkan operasi keamanan yang menargetkan terduga agen mata-mata “Israel”. Mereka juga meminta agar para agen “Israel” untuk segera bertobat dan menyerahkan diri, menjanjikan amnesti kepada mereka, dan juga bantuan lebih lanjut.
Pada 24 Maret, sekelompok penyerang tak dikenal menembaki Mazen Fuqaha dengan senjata berperedam ketika Fuqaha sedang memarkir mobilnya. Dia dibunuh di tempat kejadian. Para pelaku penyerangan segera melarikan diri dari TKP dan akhirnya memicu kementerian dalam negeri untuk memulai penyelidikan segera atas insiden tersebut.(fath/arrahmah.com)