SURIAH (Arrahmah.com) – Sebanyak 19 pengungsi Palestina gugur di Suriah yang dilanda perang pada bulan Maret, ungkap sebuah LSM yang berbasis di London.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Ahad (2/4/2017), Kelompok Kerja untuk Pengungsi Palestina di Suriah tersebut mengungkapkan enam diantaranya tewas oleh senjata api, tiga oleh pengeboman dan dua oleh serangan bom, lansir WB.
Lima pengungsi meninggal karena blokade dan kurangnya perawatan medis, dua dieksekusi dan satu disiksa sampai mati oleh pasukan rezim Suriah, tambah LSM tersebut.
Kelompok itu mengatakan tujuh dari korban jiwa dilaporkan di Damaskus, empat di pedesaan Damaskus, empat di provinsi Aleppo utara dan tiga di provinsi Daraa barat.
Menurut LSM itu, sebanyak 3.474 pengungsi Palestina telah tewas di Suriah sejak 2011.
Suriah telah terkunci dalam perang sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Asad menumpas protes pro-demokrasi – yang meletus sebagai bagian dari perlawanan “Musim Semi Arab” – dengan kekerasan di luar batas.
Sejak itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta menjadi pengungsi di seluruh negeri, menurut PBB. (banan/arrahmah.com)