MOSUL (Arrahmah.com) – Setidaknya 11 orang meninggal dalam serangan udara ketika militan ISIS bentrok dengan pejuang relawan suku pada Kamis (30/3/2017) yang menargetkan kawasan bersejarah di Mosul barat.
“Menurut informasi yang diterima dari sumber-sumber kami di Mosul barat, 11 orang meninggal (termasuk perempuan dan anak-anak) dalam serangan udara yang menargetkan distrik Al-Mushahada,” Ammar Hussein al-Najjar, seorang aktivis Irak, mengatakan kepada kantor berita AA.
Mosul barat baru-baru ini menjadi sasaran pemboman sengit oleh koalisi udara anti-Daesh yang dipimpin AS.
Dalam perkembangan terkait, militan Daesh bentrok dengan anggota Hashd al-Ashaeri, milisi pro-pemerintah yang terdiri dari relawan suku Sunni-Arab, di distrik Al-Syura sekitar 45 kilometer sebelah selatan Mosul, Letnan Kolonel AD Abdel Salam al-Jubouri mengatakan kepada AA.
“Dua teroris tewas dan pasukan kami sekarang melacak empat atau lima orang lainnya,” katanya. “Tapi distrik ini sepenuhnya di bawah kendali Hashd al-Ashaeri.”
Pada Februari, pasukan darat Irak yang didukung oleh kekuatan koalisi udara yang dipimpin AS, mulai beroperasi besar-besaran untuk mengusir militan ISIS dari Mosul barat yang berupakan benteng terakhir mereka di Irak utara.
Serangan tersebut merupakan bagian dari kampanye yang lebih besar diluncurkan dari pada Oktober lalu untuk kembali merebut seluruh kota yang diserbu ISIS pada pertengahan tahun 2014. (fath/arrahmah.com)