JAKARTA (Arrahmah.com) – Pengurus Advokat Peduli Ulama melaporkan pedangdut Inul Daratista ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana penghinaan terhadap ulama melalui media sosial (medsos). Inul dilaporkan atas dugaan pelanggaran pasal 310 dan pasal 311 KUHP serta Pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kami laporkan penghinaan terhadap para alim ulama,” kata pengacara Advokat Peduli Ulama Dahlia Zein di Jakarta Senin (27/3/2017), dikutip Antara.
Di dinding komentar, Inul menjawab ocehan salah satu netizen dengan isi yang diduga menghina ulama. Tulisannya tersebut, membuat sejumlah masyarakat geram, tak terkecuali Advokat Peduli Ulama.
“Yang dilaporkan itu tentang UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transkasi Elektronik) tentang Penghinaan Terhadap Ulama yang mereka bilang ‘skype sex’. Itu sudah menghina sekali,” ucap Dahlia Zein di Polda Metro Jaya, lansir Viva.
Dahlia mengungkapkan bahwa Inul menulis kalimat yang berisi penghinaan terhadap seorang yang memakai serban bertindak tidak terpuji melalui media sosial Instagram.
Dia menuturkan bahwa kalimat Inul itu menjadi bahan pemberitaan terkait dengan tuduhan tidak dilengkapi bukti terhadap tokoh agama. Dahlia berharap laporan terhadap Inul menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar memanfaatkan media sosial dengan baik.
Diketahui, Instagram yang diduga milik Inul menimbulkan kontroversi bagi pengguna media sosial yang di-posting menjadi viral. Dia menulis kalimat seperti berikut:
“Yg sok alim dan otaknya di dengkul pasti mikirnya agama gak mikir beliau gubernur bpk kita semua’ hahahhaa aku seh gak lihat beliau lg nyalonin lagi … aku cuma bayangin yg pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyeee critane bisa jadi panutan ???! Jgn merusak moral kita soal Rasis-Sara-dan agama ‘ aku gak main politik tp aku cukup bangga duduk berdampingan org yg menjaga jakarta saat ini’ dan aku tak ikut campur urusan politik krn bukan bidangku !!! Klo org yg mau ceramahin aku akan sy block dn pastinya yg gak suka silahkan unfollow ‘ krn aku bukan kerugian sm org yg otak pikiran didengkul ‘ sekali lagi saya org yg nasionalismenya tinggi .!!! Yg koment apekkk tak block !!! Sorry“.
(azm/arrahmah.com)