ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Dalam sebuah wawancara dengan statsiun televisi swasta, Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, mengungkapkan bahwa mantan kepala militer Jenderal Raheel Sharif telah diizinkan untuk memimpin aliansi militer yang beranggotakan 39 negeri Muslim, lansir Daily Times pada Ahad (26/3/2017).
Asif menyatakan bahwa langkah ini diambil menanggapi permintaan pemerintah Arab Saudi.
Ia pun menambahkan bahwa pemerintah Pakistan telah sepakat untuk melayangkan Surat Kesediaan (NOC) bagi Raheel Sharif dan surat jawaban telah dikirim ke pemerintah Saudi.
Asif melanjutkan, struktur aliansi militer belum dibuat dan Raheel akan menyusunnya setelah mengambil alih jabatan tersebut secara resmi yang rencananya akan diadakan pada Mei mendatang.
Selanjutnya, juru bicara partai berkuasa Pakistan, Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) mengatakan bahwa parlemen mengumumkan untuk tidak menjadi bagian dari kontroversi dengan Timur Tengah, oleh karena itu, memberikan izin dalam hal ini adalah kewajiban. (althaf/arrahmah.com)