DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan pada Rabu (15/3/2017) menghantam gedung Justice Palace di jantung kota Damaskus, menewaskan dan melukai puluhan orang di dalam gedung, ungkap koresponden Orient News.
“Sedikitnya 30 orang tewas pada hari Rabu dan puluhan orang luka parah setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di tengah-tengah Justice Palace yang berada dekat pasar al-Hamiddiyya diDamaskus,” kata TV pemerintah Suriah.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun aktivis Suriah mengatakan bahwa rezim Asad berada dibalik serangan seperti itu yang memanfaatkannya secara politik, karena tempat-tempat seperti Justice Palace sangat aman dan sulit untuk dicapai tanpa persetujuan otoritas rezim Asad.
Selain itu, media rezim Asad juga melaporkan adanya seragan bom lain yang melanda kawasan al-Rabewa dekat ibukota, tanpa menyebutkan rincian lebih lanjut.
Reporter Al Jazeera Natasha Ghoneim, melaporkan dari kota GaziantepTurki yang berbatasan dengan Suriah, mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri yang pertama dilaporkan meledakkan dirinya setelah ia dicegat oleh petugas keamanan di pintu gerbang pengadilan.
“Serangan itu terjadi selama waktu puncak untuk menimbulkan jumlah maksimum korban,” katanya.
(ameera/arrahmah.com)