DHAKA (Arrahmah.com) – Konferensi polisi internasional yang berlangsung selama tiga hari dan dihadiri oleh para penegak hukum dari Asia Selatan dan negara-negara tetangga telah berakhir dengan pengumuman beberapa inisiatif untuk meningkatkan kerja sama antara lembaga dalam memerangi militansi dan kejahatan transnasional.
Kepala polisi dari 15 negara dan organisasi-organisasi seperti Interpol menghadiri konferensi dan membuat ‘deklarasi bersama’ sebelum kesimpulan.
Deklarasi bersama ini termasuk seruan untuk mengidentifikasi kejahatan global dan yang mempengaruhi wilayah Asia Selatan, pembentukan strategi inovatif untuk mengatasi kejahatan transnasional, membuka komunikasi antara negara-negara Interpol melalui Biro Pusat Nasional dan meningkatkan kerja sama antara polisi, kata kepala Polisi Bangladesh AKM Shahidul Hoque.
Pertukaran informasi untuk meningkatkan kapasitas kontra-terorisme, penguatan kerja sama antara lembaga penegak hukum, pembentukan jaringan untuk mengembangkan keterampilan, peningkatan hubungan profesional, pembentukan jaringan anti-kejahatan dan terorisme transnasional serta isu-isu pencucian uang dan kejahatan cyber juga dibahas dalam konferensi tersebut.
Bangladesh mengadakan pembicaraan bilateral dengan Cina, Korea Selatan, Myanmar, Malaysia, Sri Lanka, Afghanistan, Brunei dan perwakilan dari Interpol dan Facebook, kata Shahidul. (althaf/arrahmah.com)