JERUSALEM (Arrahmah.com) – Seorang dokter Palestina menuntut permintaan maaf dari “Israel” atas kematian tiga putri dan seorang keponakannya setelah rumah mereka ditembaki oleh pasukan “Israel” pada tahun 2009.
Sehari sebelum dimulainya sidang yang telah lama tertunda di pengadilan “Israel”, dr. Izzedin Abuelaish mengungkapkan kepada wartawan bahwa ia ingin “Israel” menunjukkan keberanian dan bertanggung jawab.
Penjajah “Israel” mengklaim kematian tersebut disebabkan oleh amunisi yang disimpan di dalam rumah mereka.
Abuelaish mengungkapkan klaim “Israel” tersebut gila.
Ia bersikeras bahwa ia masih memiliki keyakinan keadilan menungkin dilakukan melalui sistem pengadilan “Israel”. Ia menambahkan hal itu bisa menjadi titik balik bagi “Israel” untuk meminta maaf atas pembunuhan warga sipil tak berdosa, lansir AA. (fath/arrahmah.com)