WASHINGTON (Arrahmah.com) – Washington sedang menyiapkan pengiriman sekitar 1.000 pasukannya ke Kuwait sebagai pasukan cadangan dalam memerangi IS di Irak dan Suriah, lansir sejumlah agen berita pada Kamis (9/3/2017).
Sejumlah pejabat AS menyatakan bahwa pemerintahan Trump sedang menitikberatkan pada penggemukkan jumlah pasukan dalam rangka mempercepat serangan ofensif pimpinannya terhadap ISIS.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, tidak memberikan pernyataan yang tegas mengenai masalah. Pada saat yang sama, Pentagon menolak untuk mengomentari laporan tentang kemungkinan penyebaran cadangan di Kuwait.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa AS telah mengirimkan unit marinir tambahan dari gugus tugas amfibi untuk Suriah dalam rangka berpartisipasi untuk membebaskan kota Raqqa. Sebelumnya, AS hanya menggunakan unit-unit kecil dari Pasukan Khusus untuk operasi darat dan menyuplai bantuan kepada pasukan lokal dalam memerangi IS.
Sejak 2014, AS dan sekutunya telah melakukan serangan udara terhadap sejumlah posisi ISIS di Suriah dan Irak. (althaf/arrahmah.com)