TEHERAN (arrahmah.com) – Lebih dari 2.000 pejuang yang dikirim dari Iran telah tewas di Irak dan Suriah, kepala kantor urusan veteran Iran mengatakan pada Selasa (7/3/2017).
“Sekitar 2.100 ‘martir’ telah menjadi ‘martir’ sejauh ini di Irak atau tempat lain dalam membela makam suci,” klaim Mohammad Ali Shahidi mengatakan kepada kantor berita IRNA.
Shahidi yang merupakan Kepala Badan Urusan Martir dan Veteran Iran berbicara dalam sebuah konferensi pers di Teheran.
Angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dari yang ia berikan pada November lalu.
Shahidi tidak memberikan rincian mengenai kebangsaan dari mereka yang tewas.
Selama ini Iran melatih militan yang direkrut dari warga negaranya sendiri serta pengikut Syiah dari negara tetangga seperti Afghanistan dan Pakistan.
Keluarga mereka yang tewas dalam pertempuran di Suriah dan Irak diberikan kewarganegaraan Iran di bawah hukum yang disahkan Mei lalu.
Iran bersama Rusia merupakan pendukung utama rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)