KUNDUZ (Arrahmah.com) – Sekelompok penyerang yang mengenakan seragam pasukan keamanan membunuh enam polisi boneka di Afghanistan utara pada Ahad (5/3/2017).
Jenderal Abdul Hamid mengklaim pejuang Taliban menyerang pos pemeriksaan milik Polisi Lokal Afghanistan (ALP) di provinsi Kunduz, distrik Zakhil, pada Ahad (5/3) pagi, enam petugas tewas dalam serangan itu.
Safiullah Amiri, seorang anggota dewan provinsi mengatakan kepada Anadolu bahwa para penyerang melarikan diri dari lokasi kejadian dengan membawa senjata dan perlengkapan militer aparat keamanan.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengklaim bahwa pihaknya telah berupaya keras untuk mengekang serangan-serangan tersebut, di mana pejuang Taliban (Imarah Islam Afghanistan-red) menyusup ke tubuh militer atau menggunakan seragam mereka, selama enam bulan terakhir, lansir Anadolu.
Sementara itu, Gubernur provinsi Laghman juga mengklaim telah menggagalkan serangan besar IIA di ibukota provinsi pada Ahad (5/3). Abdul Jabar Naeemi mengklaim 69 pejuang Taliban telah terbunuh dan lebih dari 40 terluka saat pasukan keamanan menggagalkan serangan Taliban, namun klaimnya tidak disertai dengan bukti-bukti dari lapangan.
Kunduz sempat dikuasai oleh IIA selama dua kali dalam dua tahun terakhir, dan IIA memiliki kekuatan yang cukup besar di sejumlah distrik di provinsi tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)