DHAKA (Arrahmah.com) – Peradilan memproses kasus melawan sejumlah kelompok Islam seperti Hefazat-e-Islam yang secara aktif diklaim menghasut kekerasan terhadap Gonojagoron Moncho (istilah yang digunakan untuk menunjukkan aksi protes massa dan gerakan sosial di Bangladesh yang dimulai pada Februari 2013 di Shahbag Square Dhaka), lansir Dhaka Tribune pada Senin (6/3/2017).
Pengadilan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 25 orang, termasuk pemimpin Hefazat-e-Islam, dalam kasus yang diajukan terhadap mereka empat tahun lalu karena menghasut serangan terhadap Gonojagoron Moncho pada 22 Februari 2013.
Hakim Dhaka Metropolitan 1 Pengadilan Khusus, Mohammad Kamrul Hossain Molla, memerintahkan penangkapan berdasarkan pada lembar jawab kantor polisi Shahbagh yang menuduh 29 orang atas pemboman di bawah Explosives Act.
Ketua Islami Oikya Jote Abdul Latif Nizami dan Sekretaris Jenderal Mufti Md Faizullah; pemimpin Bangladesh Khilafat Majlish Mawlana Md Ishaq; Sekjen Ahmed Abdul Quader dan kepala Mawlana Abdur Rouf Yusufi; presiden eksekutif Jamiat Ulema-e-Islam Mufti Md Wakkas; amir Bangladesh Khilafat Andolon Shah Ahmedullah Ashraf; dan presiden Nizam-e-Islam Bangladesh Abdur Rakib ada di antara 25 terdakwa yang masuk daftar penangkapan tersebut.
Pengadilan juga telah memerintahkan kantor polisi Shahbag menyampaikan laporan pada tanggal 6 April menyatakan apakah terdakwa tersebut telah ditangkap atau belum. (Althaf/arrahmah.com)