MONTREAL (Arrahmah.com) – Ancaman bom menargetkan mahasiswa Muslim yang berujung pada evakuasi hampir 4.000 mahasiswa dari kampus pusat Universitas Concordia di Montreal.
Dalam surat elektronik yang ditujukan ke pejabat kampus dan media lokal, kelompok yang mengidentifikasikan dirinya sebagai “Underground” dari C4 atau Dewan Konservatif Warga Kanada, di universitas, langsung mengancam mahasiswa Muslim di sana bahwa mereka akan meledakkan satu bom rakitan untuk sebagai aksi protes.
“Sekarang presiden Trump telah menjabat di selatan perbatasan, hal-hal telah berubah. Kami tidak akan mentolerir perilaku kalian lagi,” ujar kelompok itu dalam surat elektroniknya, lansir Daily Sabah pada Jum’at (3/3/2017)
“Sampai Universitas Concordia menghentikan semua kegiatan keagamaan di kampus, kami memutuskan untuk melakukan tindakan itu untuk memperlihatkan seberapa jauh kami siap untuk memerangi ummat Islam,” lanjut pernyataan kelompok itu.
Polisi Montreal mengatakan mereka sedang menyelidiki surat ancaman itu. Mereka menyisir kampus untuk menemukan bahan peledak, tetapi tidak menemukannya.
Surat ancaman serupa juga dikirim ke Universitas McGill di dekatnya yang kini berada dalam siaga tinggi.
Tiga bangunan di Universitas Concordia telah dievakuasi sebelum tengah hari dan akan tetap ditutup sampai sekitar pukul 06.00 wkatu setempat, menurut pernyataan juru bicara Concordia, Christine Mota. (haninmazaya/arrahmah.com)