RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi telah memulihkan jumlah jamaah haji dari Mesir ke Mekkah hingga 2013, Menteri Wakaf Mesir, Mohamed Mokhtar Gomaa, mengumumkan pada Kamis (2/3/2017).
Jumlah visa bagi warga Mesir yang hendak melakukan lawatan ke Mekkah dipangkas oleh Riyadh sebesar 20 persen pada 2013 karena perluasan Masjidil Haram.
Gomaa mengatakan bahwa kuota visa haji bagi Mesir tahun ini akan dinaikkan menjadi 87.000 jamaah, dibandingkan dengan 62.000 jamaah tahun lalu.
Mesir adalah satu dari sejumlah negara yang mengirimkan jamaah haji dalam jumlah besar ke Mekkah.
Keputusan Riyadh 2013 tersebut, lansir Ahram.org, telah memberikan dampak negatif yang cukup besar bagi industri pariwisata Mesir, yang sangat bergantung pada musim haji untuk memperoleh pendapatan.
Pada 2011, Arab Saudi memulai ekspansi terbesar yang tidak mereka lakukan sebelumnya pada situs sakral kaum Muslim, Masjidil Haram di Mekkah, sehingga mampu menampung sekitar dua juta jamaah.
Proyek ini akan selesai pada tahun 2020. (althaf/arrahmah.com)